Langsung ke konten utama

Postingan

ALAM WAHDAH

  ALAM   WAHDAH ALAM   WAHDAH Alam Wahdah merupakan peringkat kedua dalam proses pentajallian diri Empunya Diri, telah mentajallikan diri ke suatu martabat sifat yaitu “La Ta'Yin Tsani” – tetap nyata yang pertama atau disebut juga martabat noktah mutlak yaitu ada permulaannya. Martabat ini di namakan martabat noktah mutlak atau dipanggil juga Sifat Muhammadiah.  Juga pada menyatakan martabat ini dinamakan martabat ini Martabat Wahdah yang terkandung ia pada ayat: الله الصمد  yaitu tempatnya Zat Allah tiada terselindung sedikit pun meliputi tujuh petala langit dan tujuh petala bumi. Pada peringkat ini Zat Allah Taala mulai bersifat. Sifat-Nya itu adalah sifat batin jauh dari Nyata dan boleh di umpamakan sepohon pokok yang besar dan subur yang masih di dalam dalam biji, tetapi ia telah wujud, tidak nyata, tetapi nyata sebab itulah ia di namakan Tetap Nyata Pertama martabat La Ta'yin Awwal iaitu keadaan nyata tetapi tidak nyata (wujud pada Allah) tetapi tidak zahir...
Postingan terbaru

Alam Ahadiyah

 ALAM AHADIYAH Alam Ahadiyah Pada memperkatakan Alam Ghoibul-Guyyub yaitu pada martabat Ahadiyah di mana belum ada sifat, belum ada asma’, belum ada afa’al dan belum ada apa-apa lagi yaitu pada Martabat LA-TA'YIN, Zatul Haq telah menegaskan untuk memperkenalkan Diri-Nya dan untuk memberi tanggungjawab ini kepada manusia. Maka di tajallikan-Nya Diri-Nya dari satu peringkat ke satu peringkat sampai zahirnya manusia berbadan rohani dan jasmani.   Adapun Martabat Ahadiyah ini terkandung ia di dalam Al-Ikhlas pada ayat pertama:  قل هو الله احد Yaitu ESA pada Zat semata-mata dan inilah dinamakan Martabat Zat. Pada martabat ini diri Empunya Diri (Zatul Haq) Tuhan Rabbul Jalal adalah dengan Dia semata-mata yaitu di namakan juga Diri Sendiri.  Tidak ada permulaan dan tiada akhirnya yaitu Wujud Hakiki Lagi qodim.  Pada masa ini tiada sifat,tiada Asma’ dan tiada Afa’al dan tiada apa-apa pun kecuali Zat Mutlak semata-mata, maka berdirilah Zat itu dengan Dia semata-mata...

MARTABAT TUJUH

 MARTABAT   TUJUH Dalam memperkatakan Alam Tujuh atau Martabat Tujuh ini, ia tidak lepas dari memperkatakan “Asalmu kembali kepadada Tuhan” Ini di sandarkan pada firman-Nya yang bermaksud ;  انا لله وانا اليه راجيعون Martabat Tujuh Oleh karena itu ada dua aspek utama : 1.Asal Kejadian Manusia yang dinyatakan melalui penjelasan pada Martabat Tujuh Atau Martabat Alam Insan. 2. Balik Mu semula Allah iaitu memperkatakan persiapan untuk menyerah atau mengembalikan Diri rahasia yang di kandung oleh jasad sebagaimana asalnya suci bersih.  Diri Empunya Diri mentajallikan dirinya dari satu martabat ke satu martabat atau dari satu alam ke satu satu alam.  Dalam kita memperkatakan Martabat Tujuh atau Martabat Alam Insan yang dikenali juga sebagai Martabat tujuh, terkandung didalam Surah Al-Ikhlas di dalam Al-Quran yaitu dalam menyatakan tentang kewujudan Allah yang menjadi diri rahasia kepada manusia itu sendiri dan memperkatakan pada proses pengwujudan Allah untuk diterim...

Hakekat Insan

 Hakekat Insan Hakekat Insan Dalam pengajian Ilmu Hakekat adalah dilarang sama sekali menyampaikan atau bertanya mengenai pengetahuan ini kepada Ulama Syari’at dan adalah di nasehatkan supaya bertanya, berguru dengan ahli hakekat lagi makrifat serta Mursyid. Jangan sesekali mengatakan sesat, niscaya sesat itu akan kembali pada diri sendiri !!! Selain dari cara syari’at dan cara tarekat,terdapat satu lagi untuk merapatkan hubungan antara hamba dan tuhannya yaitu cara jalan hakikat. Cara hakikat merupakan cara yang ketiga, yaitu satu cara mendalami ilmu hakikat dengan menyelami dan mengenali diri sendiri, yang merupakan satu-satunya jalan yang di lalui oleh wali – wali Allah, Ariffin billah dan para-para aulia. Mereka yang menjalani pengajian ilmu hakiki ini akan berikhtiar dengan tekun dan tabah untuk merapatkan hubungan dirinya dengan Allah S.W.T.,dengan cara membongkar menyelidiki dan menyaksikan diri sendiri yaitu diri rahasia yang di tanggung oleh dirinya dan berusaha untuk memb...

Pengantar Ilmu Hakekat Dan Makrifat

Pengantar Ilmu Hakekat Dan Makrifat  الله الرحمن الرحيم Allah dan muhammad Apabila disebutkan bahwa Ilmu Hakekat itu ILMU MENGENAL DIRI maka ramailah yang mengatakan  Ilmu Sesat, Ilmu Yang Tidak Benar bahkan Ilmu Yang Menyesatkan. Kenapa begitu ? Karena mereka itu BUTA dan TULI. Buta karena dibutakan. Tuli karena ditulikan. Siapa yang membutakan dan menulikan mereka? Allahlah siapa lagi Yang Berkuasa? Mereka buta karena tidak mau mencari dan membaca Hadits Qudsi. Tidak mau membaca Al-Quran dalam arti kata menggali ilmu dari Kitab Suci Al-qur'an. Mereka tuli tidak mau mendengar kebenaran.